Monday, August 28, 2017

Tips Mencuci Buah dan Sayur Agar Aman Dikonsumsi

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum.

Tips Mencuci Buah dan Sayur Agar Aman Dikonsumsi. Secara alamiah buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi,  namun proses penanaman dan pengemasan yang tidak tepat membuat beberapa zat gizi hilang atau terpapar bakteri dan mikroba lain. Maka dari itu kita perlu memberikan perhatian lebih dalam hal menjaga agar gizi pada buah tersebut tetap dapat termanfaatkan. Maka untuk mendapatkan gizi yang maksimal itu baiknya kita perhatikan cara mencuci buah-buahan dan sayuran secara tepat.

Image: encontactomagazine.com

Membersihkan buah-buahan dan sayur mayur dengan tepat dan benar merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan, karena Kita tidak tahu apakah buah dan sayuran yang akan kita konsumsi sudah bersih dari kuman, bakteri atau residu pestisida dan  jenis lainnya. Bahkan meskipun telah mencuci buah dan sayuran sebelum meletakkannya dalam penyimpanan atau dimasukan kedalam kulkas, bisa saja di dalam wadah tersebut menjadi sarana penyebaran kuman. Karena bakteri dan juga kuman bisa berasal dari berbagai tempat yang mungkin tanpa kita sadari telah menjadi media penyebarannya. Oleh sebab itu disarankan agar mencuci buah sesaat sebelum mengonsumsinya.

Ketika masih dalam proses penanaman, buah dan sayuran biasanya disemprot dengan pestisida untuk mencegah dan menghindari hama dan penyakit pada tanaman. Tujuan utama dari pestisida yaitu untuk melindungi tanaman dari serangan serangga yang menimbulkan penyakit pada tanaman. Memang buah dan sayuran yang beredar di pasaran, yang seringkali kita kira aman, tidak terlepas dari kandungan pestisida. Kadar pestisidanya pun berbeda-beda, semakin maju teknik pertanian saat ini tentu berbagai jenis pestisida pun banyak berkembang. Kandungan pestisida ini jika ikut termakan dalam jangka waktu yang lama, terus menerus ďan terakumulasi dalam tubuh, tentu akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Berikutnya setelah proses memanen hasil tanaman, biasanya buah dan sayur akan dikemas dalam karung atau diikat saja, kemudian dikirim ke berbagai tempat dan daerah dengan transportasi umum, seperti truk, kereta, atau angkutan yang sudah tentu tidak steril.

Ketika sampai di tujuan, buah dan sayuran tersebut kerap tidak mengalami proses pencucian secara khusus sampai akhirnya tiba di pasar tradisional atau supermarket. Bahkan terkadang diletakkan di sembarang tempat tanpa pembungkus sama sekali. Setelah buah dan sayur berada di tangan pembeli, maka bisa dibayangkan berapa banyak kotoran yang melekat. Itu sebabnya buah dan sayuran yang akan dikonsumsi perlu dicuci hingga benar-benar bersih.

Maka dari itu disarankan mencuci buah dan sayuran untuk membersihkan kotoran dibawah air yang mengalir. Namun, meskipun demikian untuk memastikan buah dan sayur benar-benar bersih dari kuman, debu dan mungkin sisa-sisa pestisida yang masih menempel pada kulit buah tenti tidak cukup hanya dengan cara itu saja. Masih ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan agar buah-buahan dan sayuran yang akan dikonsumsi bisa benar-benar bebas dari berbagai kotoran yang menempel atau dari sisa-sisa partikel pestisida yang disemprotkan saat proses tanam. Meskipun pestisida bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman agar terbebas dari gangguan hama, namun di satu sisi terdapat kemungkinan masih adanya partikel pestisida yang tertinggal pada buah dan sayuran. Akibat dari tertelannya zat pestisida pada buah dan sayur bisa menyebabkan penyakit akut hingga kronis dalam jangka waktu yang lama.

Hingga kemudian timbul pertanyaan bagaimana cara mencuci buah dan sayur agar dapat terhindar dari kotoran dan zat pestisida? Nah, untuk mendapatkan buah dan sayur segar yang bebas dari pestisida kita dapat menggunakan cara-cara berikut:


1. Mencuci Di Keran /Air Mengalir

Langkah paling awal untuk membuang sisa pestisida pada buah-buahan dan sayuran adalah dengan mencucinya di air mengalir selama waktu antara 30 – 60 detik. Mencuci buah dengan air mengalir mampu mengurangi kotoran, kuman, dan residu pestisida yang tersisa pada permukaan buah sebanyak 75-80%.

Caranya, pegang buah sambil menggosoknya perlahan dengan tangan  untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar bisa benar-benar bersih, agar kuman dan kotoran yang menempel pada kulitnya bisa dengan mudah dihilangkan. Untuk buah berkulit keras dapat menggunakan siikat secara perlahan di bawah keran/air mengalir, meskipun kulit buah itu nantinya tidak dimakan alias dibuang, seperti kulit jeruk misalnya. Hal ini agar bakteri dan kuman pada kulit tidak ikut masuk ketika kita membuka dan mengupas kulitnya.


2. Menggunakan Air Hangat

Setelah pencucian di bawah air mengalir, selanjutnya dapat dilakukan pencelupan pada air hangat atau pun pengukusan untuk sayur-mayur, karena beberapa residu pestisida bisa hilang dengan cara ini. Saat mengupas, memasak dan menumisnya, residu pestisida juga dapat berkurang.


3. Mencuci Dengan Sabun Khusus

Jika proses mencuci dengan air hangat dianggap merepotkan maka bisa menggunakan cara ini. Yaitu mencuci dengan sabun cuci buah dan sayur khusus. Tapi mencuci buah dan sayur tidak dengan sembarang sabun, semisal sabun cuci piring biasa, karena dapat  berisiko keracunan. Selain itu sabun dapat tertinggal pada pori-pori buah dan sayur dan malah menjadikannya tidak bersih. Sabun khusus cuci buah dan sayuran efektif membersihkan residu pestisida yang menempel, dan membunuh bibit bakteri yang tumbuh dan kuman yang ada.

Caranya adalah, tuang dulu sekitar 1/2 sendok teh sabun pencuci buah dan sayuran ke dalam wadah air bersih. Lalu masukkan buah atau sayuran ke dalam wadah, cuci sambil diusap menggunakan tangan  selama kira-kira 2 menit. Bisa menggunakan sikat khusus agar sisa kotoran, pestisida, dan tanah yang melekat dapat dihilangkan. Penggunaan sikat ditujukan untuk menyikat sayuran yang memiliki celah-celah kecil dan rumit.

Selanjutnya bilas buah dan sayuran dengan dengan air bersih dengan air yang mengalir agar sisa cairan pembersih hilang benar-benar hilang.
Penting untuk diingat bahwa sayur dan buah ini harus segera dikonsumsi setelah dicuci. Agar bebas kuman dan bakteri yang mungkin akan muncul dari barang-barang di sekitar.


4. Mencuci Dengan Air Garam

Ternyata air garam cukup efektif dalam menghilangkan residu atau sisa-sisa pestisida dalam buah dan sayur. Menurut beberapa kalangan langkah ini efektif dibanding hanya dengan mencuci buah dan sayur dengan air saja atau dengan pencuci buah dan sayur khusus. Sebab proses pencucian buah dan sayur menggunakan air garam lebih aman karena tidak menggunakan bahan kimia buatan. Larutan garam ini mampu menghilangkan residu racun hama yang berada pada permukaan buah.


Nah, dari sekian langkah di atas Sahabat bisa memilih ingin menggunakan cara apa untuk memdapatkan buah dan sayuran bersih dan aman dikonsumsi, serta tidak kehilangan vitamin dan gizi.

Mungkin sebagian orang menganggap hal ini biasa saja dan tak begitu diperlukan namun bisa saja berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh jika tidak diperhatikan. Maka mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena makanan yang mengandung bakteri atau kotoran jenis lainnya yang masih menempel atau bahkan tidak dibersihkan bisa memicu keracunan dan mengganggu pencernaan. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk selalu memperhatikan kebersihan makanan yang akan kita konsumsi.

Berdasarkan Center for Science and Environment (CSE), residu pestisida dalam jumlah yang besar mampu bersifat racun dan menyebabkan kanker, kerusakan sistem saraf dan sistem perkembangbiakan, serta kerusakan sistem imun dalam jangka panjang. (buahatiku.com)

Mari mencuci buah dengan benar untuk membasmi residu pestisida agar terhindar dari resiko seperti di atas. Sekian, semoga bermanfaat dan salam sehat selalu.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


# ODOP #bloggermuslimahindonesia #day28

2 comments:

  1. Nice Article����

    ReplyDelete
  2. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete