Wednesday, August 16, 2017

Buah Yang Mengandung Vitamin C Tinggi dan Manfaatnya (2)

بسم الله الرحمن الرحيم



Assalamu'alaikum, Sahabat.

Sudah baca artikel Buah Yang Mengandung Vitamin C Super Tinggi dan Manfaatnya ini belum? Baiklah, tulisan ini adalah kelanjutannya. Oleh sebab itu penomorannya langsung saya mulai dari nomor 9, melanjutkan halaman sebelumnya yang telah mengulas 8 buah. Langsung disimak aja ya.



9. Jeruk (69 mg/100 gram)

Buah yang mengandung vitamin C super tinggi yang paling dikenal di masyarakat mungkin adalah buah jeruk. Jeruk menjadi buah yang sangat menyegarkan. Buah jeruk bisa ditemukan dengan mudah, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern. Di Indonesia ada berbagai varian jeruk yang disebut sesuai dengan jenis dan asal tumbuhnya. Namun pada dasarnya buah jeruk sama dan memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat besar.

Buah jeruk mengandung  sekitar 3 gram serat, 1,25 gram protein dan 60 kalori. Kandungan ini sangat baik untuk metabolisme tubuh. Jeruk banyak mengandung limonoid yang bisa mencegah radikal bebas dan mengurangi resiko penyakit kanker. Senyawa vitamin A dan C dalam buah jeruk bisa mencegah penyakit gangguan ginjal, mencegah kanker hati dan menurunkan kolesterol. Kandungan kalium dalam buah jeruk sangat baik untuk menjaga fungsi jantung dan mencegah gangguan penyakit detak jantung.


10. Kiwi (62 mg/ 100 gram)

Kiwi adalah salah satu jenis buah impor yang banyak tumbuh di kawasan negara Amerika Serikat. Selain memiliki rasa manis, asam dan menyegarkan kiwi juga sangat kaya dengan sumber nutrisi dan vitamin. Memiliki kulit berbulu yang terlihat lucu dan menarik, kiwi dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin E cukup tinggi. Bahkan dalam 100 gram buah kiwi bisa ditemukan sekitar 2 gram serat, 40 kalori dan 0,51 gram protein. Kiwi memiliki kandungan kalium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu pengaturan tekanan darah.

Kiwi memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan sangat baik melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu perlindungan DNA. Kiwi yang masih segar mengandung aktinidain yaitu sebuah enzim yang bisa menjaga proses pencernaan dalam tubuh.


11. Mangga (58.2 mg / 100 gram)

Mangga menjadi buah favorit di Indonesia, penjualannya hampir menyamai pisang. Memiliki rasa yang manis, menyegarkan dan terkadang asam menggiurkan. Biasanya buah ini banyak dipanen saat musim kemarau. Di Indonesia ada berbagai jenis mangga yang dikenal dan setiap mangga selalu memiliki ciri khas pada bentuk, warna dan rasa. Namun semua mangga memiliki kandungan nutrisi yang sama. Dalam 100 gram buah mangga ditemukan sekitar 3 gram serat, 140 kalori dan 1,2 protein.

Mangga memiliki senyawa antioksidan (isoquersitrin, fisetin, asam galat dan quercetin) yang sangat baik untuk menunjang sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas dan mencegah berbagai jenis kanker.
Kandungan vitamin A dan  C dalam buah mangga  sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi potensi penyakit mata seperti rabun senja, bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol buruk, meningkatan kesehatan tubuh, mencegah infeksi dan menjaga kesehatan kulit. Mangga memiliki berbagai jenis kandungan asam malat, asam tatrat dan asam sitrat yang berfungsi untuk menjaga asupan elektrolit dalam tubuh sehingga sangat baik untuk menunjang kesehatan jantung.


12. Belimbing (46 mg/100gram)

Memiliki bentuk yang sangat unik dengan lima garis yang menyerupai bentuk bintang, buah ini mengandung banyak air dengan rasa manisnya yang bercampur sedikit asam. Belimbing adalah buah asli dari negara tropis dan dapat dijumpai dengan mudah. Dalam 100 gram buah belimbing bisa memiliki 4 gram serat, 2,1 protein dan 40 kalori. Buah belimbing bisa dikonsumsi secara langsung maupun menjadi jus.

Belimbing memiliki berbagai jenis kandungan vitamin seperti vitamin B, vitamin C dan vitamin A yang berperan untuk membantu sistem metabolisme tubuh. Selain itu dalam belimbing juga ditemukan tiamin, niasin dan riboflavin yang bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Dengan kadar jumlah air yang sangat tinggi dan juga kandungan serat yang baik buah ini mampu melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol.


13. Lemon (45 mg/ 1 lemon ukuran sedang)

Masih termasuk dalam kelas tanaman buah jeruk, lemon memiliki bentuk lonjong, besar dan warna yang sangat cerah. Lemon sangat terkenal sebagai bahan tambahan masakan atau diolah menjadi air perasan dan campuran jus.  Lemon juga sering dijadikan bahan tradisional untuk mengatasi beberapa macam penyakit. Dalam sebuah lemon berukuran sedang dapat ditemukan sekitar 2,5 gram serat, 25 kalori dan 0,1 protein. Berikut beberapa manfaat lemon untuk kesehatan tubuh.

Dalam lemon terdapat agen koagulan dan antiseptic yang bisa membantu mengatasi pendarahan misalnya jika sedang mimisan. Lemon yang diolah menjadi jus sangat baik untuk mengatasi berbagai macam gangguan pernafasan dan memberikan efek tenang. Lemon bisa bermanfaat untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan dan mencegah sembelit.

Kandungan vitamin C nya selain baik untuk kesehatan kulit dan kuku juga bisa mencegah resiko kambuhnya asma. Selain itu lemon juga dikenal sebagai makanan yang mengandung vitamin A cukup tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan mata.


14. Melon (26,3 mg / 1 potong kecil lemon)

Masih kerabat dengan semangka dan mentimun, melon merupakan buah yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Memiliki struktur daging buah yang lembut, lunak dan rasa yang manis buah ini juga memiliki kandungan air yang banyak sehingga sangat menyegarkan.  Dalam satu potong melon berukuran kecil bisa ditemukan sekitar 0,7 gram serat, 0,1 gram protein dan 25 kalori. Berikut ini manfaat mengkonsumsi melon untuk kesehatan tubuh.

Melon mengandung kalori yang cukup rendah, nutrisi vitamin dan mineral yang lengkap seperti kalium dalam melon berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah serangan jantung dan stroke. Dengan nutrisinya yang lengkap membuat melon sangat baik untuk mendukung program diet harian.

Kandungan vitamin C dalam melon sangat baik untuk mencegah berbagai macam gangguan radikal bebas, mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan karena infeksi. Selain itu melon juga ternyata  mengandung vitamin A yang sangat tinggi dan baik untuk menjaga kesehatan mata, melindungi mata dari beberapa gangguan penyakit lendir mata dan memberikan perlindungan untuk paru-paru.


15. Alpukat (21 mg/ 1 alpukat kecil)

Tak banyak yang menyadari bahwa alpukat adalah buah yang mengandung vitamin C tinggi. Dengan struktur daging yang sangat lembut dan rasa yang lunak, alpukat paling banyak dikonsumsi menjadi olahan jus dengan campuran susu dan es. Membuatnya terasa sangat menyegarkan, manis dan lezat.

Dalam satu buah alpukat berukuran kecil ditemukan sekitar 14 gram serat, 300 kalori dan 4 gram protein. Alpukat sangat baik untuk mencegah penyakit jantung karena memiliki kandungan asam olet tak jenuh yang bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melindungi kerusakan jantung.

Vitamin C dalam alpukat sangat baik untuk
mengendalikan berbagai macam gejala penuaan dini pada kulit seperti kerutan, bintik hitam dan semua masalah kulit karena paparan sinar matahari. Selain itu kandungan pitosteron dan vitamin E yang ditemukan dalam alpukat sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan kulit.


16. Jeruk Nipis (18,7 mg/ 1 jeruk nipis kecil)

Jeruk nipis merupakan salah satu jenis jeruk yang paling banyak digunakan sebagai campuran bumbu masakan atau sebagai aroma makanan. Namun ia juga bisa digunakan sebagai bahan alternatif pengobatan herbal. Jeruk ini memiliki bentuk yang kecil, rasa asam yang kuat dan aroma jeruk yang sangat khas. Dalam satu buah jeruk nipis berukuran kecil bisa memiliki kandungan serat hingga 2 gram, 17 kalori dan 0,3 gram protein. Manfaat buah jeruk nipis untuk kesehatan antara lain adalah:


Kandungan vitamin C dalam jeruk nipis berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan karena kekurangan vitamin C, membantu merawat kulit (dengan membuat jeruk nipis menjadi campuran jus). Kandungan antioksidannya sangat baik sebagai pencegah infeksi dan menyerang radikal bebas dalam tubuh.

Selain itu kandungan vitamin C berpadu dengan  flavonoid dalam jeruk nipis sangat baik untuk menyembuhkan luka pada lambung dan mencegah infeksi dalam tubuh.


17. Anggur Hijau (15 mg / 100 gram)

Warnanya yang terlihat sangat menyegarkan buah anggur hijau memiliki tekstur buah yang agak renyah dan sedikit asam. Meskipun anggur hijau tidak sepopuler anggur merah namun khasiat buah ini sangat besar untuk kesehatan. Dalam sekitar 100 gram anggur hijau ditemukan 2, 1 gram serat, 100 kalori dan 1,02 gram protein.

Kandungan resveratrol dalam buah anggur hijau sangat bermanfaat untuk mengurangi berat badan dan bisa menghancurkan lemak dalam tubuh dengan waktu yang lebih cepat serta berpotensi untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara melebarkan pembuluh darah, menjaga aliran darah, menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol.
Selain bermanfaat untuk kulit, vitamin C dalam anggur hijau juga sangat bermanfaat untuk mencegah infeksi tubuh, bahkan vitamin C bekerjasama dengan zat antioksidan bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.


18. Tomat (14,5 mg/ 50 gram)

Tomat adalah salah satu jenis buah yang bisa dimakan secara langsung maupun dalam bentuk jus. Tomat juga sangat baik dijadikan bumbu masakan dan juga saus. Tomat memiliki struktur buah yang lunak dan berair pada bagian dalamnya. Dalam satu buah tomat berukuran kecil terdapat sekitar 2 gram serat, 21 kalori dan 1,02 protein. Selain itu tomat juga mengandung sumber nutrisi berupa mineral dan zat penting lainnya. Manfaat tomat untuk kesehatan seperti berikut ini.

Vitamin C pada tomat tersedia dalam jumlah yang sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan harian sehingga bisa bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh secara penuh. Sumber zat besi, vitamin A, dan vitamin K  pada tomat bermanfaat untuk menjaga menjaga kesehatan darah dan peredarannya dalam tubuh serta membantu sistem pembekuan darah.

Tomat mengandung licopen yang sangat bermanfaat untuk melindungi otot jantung, menjaga kadar kolesterol dalam darah dan membakar semua lemak yang ada dalam tubuh. Kandungan serat dalam tomat mampu membantu sistem pencernaan, mencegah sakit perut dan bisa membuang racun dalam tubuh.

Baca juga Tomat dan Cabai, Jodoh yang Serasi


19. Pir (9,4 mg / 50 gram)

Pir adalah salah satu jenis buah khas China dan termasuk buah impor di Indonesia. Buah ini memiliki rasa manis dan sangat renyah serta banyak mengandung air sehingga sangat menyegarkan. Ada beberapa jenis pir yang bisa kita temukan. Namun semua pir memiliki kandungan zat yang sama, seperti dalam 50 gram pir yang mengandung 10, 1 gram, 1,4 gram protein dan 112 kalori. Pir dapat dikonsumsi kapan saja dan diolah menjadi minuman yang sangat segar.

Vitamin C, vitamin K, dan tembaga yang dimilikinya dapat mencegah radikal bebas, mencegah infeksi dan berbagai jenis penyakit yang disebabkan karena peradangan organ.
Kandungan serat dalam buah pir mampu mengurangi resiko stroke dan jantung, serta menjaga sistem imun tubuh. Selain itu juga mampu untuk mengikat karbohidrat dalam waktu yang lebih singkat sehingga sangat baik untuk menurunkan kolesterol, mencegah kenaikan gula darah dan mencegah diabetes.


20. Pisang (9,3 mg / 1 buah pisang sedang)

Buah pisang banyak tumbuh di Indonesia dan ada beberapa varietas pisang yang bisa dijumpai. Pisang dapat dimakan langsung atau pun diolah menjadi makanan tertentu sesuai dengan jenisnya. Buah pisang memiliki rasa yang manis dan struktur buah yang lunak sangat cocok untuk dijadikan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) pertama bayi. Dalam satu buah pisang berukuran sedang bisa memiliki sekitar 4,1 gram serat, 100 kalori dan 1,45 protein.

Asupan kalium dalam buah pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menjaga sistem tekanan darah agar stabil, menjaga kesehatan jantung, mengurangi resiko stroke, menjaga kesehatan ginjal, dan mencegah peradangan pada tulang. Vitamin C, mineral lainnya berupa magnesium dan mangan dalam buah pisang bisa menurunkan resiko penyakit lambung, serangan radikal bebas dan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri maupun virus.

Pisang memiliki jumlah serat yang tinggi sehingga baik untuk menjaga sistem pencernaan, membantu proses metabolisme dalam tubuh dan mencegah sembelit.



Nah, demikianlah sahabat, berbagai macam buah-buahan dengan kandungan vitamin C paling tinggi yang sebaiknya dikonsumsi untuk mendapatkan sejuta manfaatnya. Ingat, konsumsi buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi harian ya.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

#ODOP #bloggermuslimahindonesia #day16


Sumber artikel: halosehat.com
Sumber images: dari berbagai sumber

2 comments: