Friday, August 4, 2017

TAK SUKA BUAH DAN SAYUR? HATI-HATI DENGAN PENYAKIT INI!

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum, Sahabat.

Alhamdulillah atas segala nikmat yang Allah SWT karuniakan kepada kita, yang dengannya kita bisa dan mampu beribadah dengan khusyuk. Allah SWT berfirman:

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ  وَّ اتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْۤ اَنْـتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

Artinya: "Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya." (QS. Al-Ma'idah: Ayat 88)



Di antara nikmat yang Allah SWT berikan adalah nikmat makan dari rezeki yang halal dan baik. Salah satu rezeki yang halal lagi baik itu Allah tumbuhkan dari tanah berupa sayur mayur dan buah-buahan. Alangkah Maha Pemurahnya Dia. Dia lah yang paling mengetahui apa-apa yang baik dan bermanfaat untuk hamba-Nya sekaligus juga apa-apa buruk dan memberi mudarat/ kerusakan.

Oleh sebab itu ketika kita sebagai hamba diperintahkan oleh tuhannya atas sesuatu hal semestinya segera menaati perintah tersebut. Karena hanya pencipta yang paling tahu apa yang terbaik bagi ciptaannya, maka terdapat perintah-perintah dan larangan-larangan. Jika perintah itu dilanggar pasti akan memberi dampak negatif. Dalam hal ini saat manusia diperintahkan untuk makan makanan yang halal dan baik, namun perintah itu tidak diindahkan, maka disitulah terjadi hal-hal yang merusak. Bisa itu merusak tubuh, bisa pula merusak jiwa atau ruh.

Baiklah, Sahabat yang insya Allah selalu dalam lindungan-Nya, saya ingin mengulas beberapa dampak buruk jika kita mengabaikan asupan buah-buahan dan sayur-mayur.

1. Masalah pencernaan
Kurang mengonsumsi buah dan sayur dapat memicu sulit buang air besar dan mengalami konstipasi/sembelit. Pasalnya, buah dan sayur segar mengandung enzim pencernaan yang membantu proses cerna makanan.
Selain itu, buah dan sayur mengandung serat yang membantu mengeluarkan sisa-sisa makanan dari dalam usus. Kalau tidak segera dikeluarkan, maka akan ada zat atau racun yang diserap kembali dan menyebabkan kelainan sel yang dapat memicu terjadinya kanker usus.
Kurang serat juga dapat memicu tingginya kadar kolesterol dan menyebabkan tubuh rentan terkena penyakit kulit, seperti jerawat dan gatal-gatal di kulit.

2. Kekurangan vitamin dan mineral
Kekurangan sayuran dan buah dapat menyebabkan penyakit yang diakibatkan kurangnya asupan vitamin seperti rakhitis dan scurvy (ditandai dengan rasa lemas, kurang darah, radang gusi, perdarahan pada kulit, misalnya sariawan).
Pada sayuran dan buah terkandung vitamin dan mineral yang berguna untuk menjaga tulang dan jaringan agar tetap kuat, dapat menjaga pembentukan sel darah merah dan sistem saraf pusat.
Mineral, berupa kalsium, zat besi dan lain-lain, merupakan kandungan yang sangat dibutuhkan tubuh. Contohnya kalsium yang terdapat pada sayuran brokoli dan bayam diperlukan untuk tulang yang kuat. Sedangkan, zat besi merupakan pemasok energi dalam tubuh, sebagai penunjang dalam beraktivitas. Sehingga apabila tubuh kekurangan dua unsur ini tentu akan menghambat kegiatan sehari-hari, lemas dan tak bertenaga.

3. Kekurangan vitamin A, C dan E
Tidak mengonsumsi buah dalam takaran cukup bisa membuat kita kekurangan vitamin A, C dan E. Vitamin-vitamin ini selain berperan dalam perkembangan sel-sel tubuh, juga dalam memproduksi sel darah merah. Jika kebutuhan akan vitamin tersebut terpenuhi tentu akan membuat tubuh segar dan kulit nampak sehat, dan  akan  mencegah penuaan dini.

4. Obesitas
Terbiasa tak makan buah dan sayur juga dapat memicu obesitas atau overweight (kegemukan). Mengonsumsi buah dan sayur sebenarnya dapat mengenyangkan sehingga dengan sendirinya asupan makanan dengan karbohidrat yang tinggi dapat dikurangi. Karena itu, jika ingin tubuh ideal lampai semampai perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayur mayur.

5. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, misalnya stroke, penyakit jantung iskemik, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi, pembesaran aorta, penyakit jantung rematik, dan lain-lain.
Penyakit ini dapat muncul disebabkan kurangnya asupan sayur dan buah, sehingga menganggu keseimbangan kalium dan natrium pada tubuh dan dapat meningkatkan resiko penyakit stroke dan terkena tekanan darah tinggi.


Wah, mengerikan sekali ya akibat dari mengabaikan perintah Allah SWT berupa makan makanan halal dan baik ini. Ingat juga bahwa perintah tentang makan yang halal dan baik tersebar di beberapa surah yang berbeda. Itu artinya memperhatikan apa yang kita makan itu merupakan suatu kewajiban setiap orang.

Saya di sini bukanlah seorang yang pakar gizi, tetapi hanya ingin mengingatkan terutama untuk diri saya sendiri akan pentingnya menjaga makanan sebagai bagian dari taat kepada perintah Rabbul 'alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#ODOP4
#bloggermuslimahindonesia

5 comments:

  1. betul banget mbak..
    saya dari dulu susah banget makan sayuran, buahpun tergantung mood..
    hasilnya waktu SMA saya jadi beberapa kali bermasalah sama pencernaan dan sembelit..bahkan nggak jarang kalo buang air besar sampai berdarah darah karena jarang makan serat..
    setelah nikah baru deh "paksa" diri sendiri rajin makan sayur dan buah..

    ReplyDelete
  2. kayanya saya kudu diperajin buah habis baca tulisan ini mak :D

    www.leeviahan.com

    ReplyDelete
  3. iya sekarang buah dan sayur mulai digalakan untuk dikonsumsi terutama sayur ya, rasanya yang pahit bikin banyak yg gak suka

    ReplyDelete
  4. Kalo saya, dari SMA dulu masalahnya sembelit :(
    padahal suka banget makan sayur dan buah. Minum probiotik juga, dll.
    Udah ke dokter pernah dikasih pencahar lah, ah tapi ya gitu deh.
    huhuhuu..

    ReplyDelete
  5. saya tahu manfaat buah dan sayur tapi yaaa masih susah buat rutin mengonsumsinya

    ReplyDelete