Monday, June 19, 2017

Hanya Bergantung KepadaNya

Alkisah pada suatu hari Rasulullah SAW bertanya kepada istri-istrinya apakah ada yang bisa dimakan? Lalu ketika istrinya menjawab bahwa tidak ada makanan, Rasulullah SAW pun memutuskan untuk berpuasa pada hari itu.


Rasanya kok aneh seorang pemimpin negara tidak memiliki makanan?


Tapi begitulah Rasulullah SAW, sang suri tauladan, mengajarkan cara hidup dan hikmah kehidupan. Salah satunya bagaimana merekayasa hidup agar selalu bergantung kepada-Nya. Mudah sekali bagi beliau mendapatkan makanan. Andai beliau mau hanya dengan menjentikkan jari maka akan tersedia di hadapan beliau berbagai makanan yang diinginkan. Lha beliau kan diberi kunci perbendaharaan dunia. Tapi toh beliau menolak. Menjadi penguasa bukan berarti memanjakan diri dengan limpahan harta benda.

Marilah kita serap hikmah-hikmah di balik kehidupan Rasulullah SAW.
Beliau bukannya TIDAK BISA kaya. Tapi beliau memilih untuk TIDAK MAU bergantung kepada selain Allah SWT.

Pernahkah makan cuma dengan nasi+garam? Pernah kehausan tapi hanya bisa minum seperempat gelas karena selebihnya harus dibagi dengan 3 orang lainnya?
Pernah berjalan kaki sampai melewati 3 RT untuk menghadiri kajian karena tidak memiliki recehan sekedar buat ngojek?
Kalau pernah atau bahkan sering, maka alhamdulillah, kita tidak sendiri. Lebih dari 1400 tahun silam para sahabat sudah mengkondisikan diri seperti itu. Bila kita sekarang terpaksa melakukannya, dulu mereka rela dan ikhlas tanpa berkeluh kesah.

Maka latihlah diri. Hiduplah seperti para sahabat hidup. Seperti Khalifah Umar yang bisa dan mau tidur di pelepah kurma bukannya di kasur busa. Seperti Sayyidah Fathimah yang ikhlas mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri hingga tangannya lecet dan tubuhnya lelah. Seperti Ummu Habibah / Hindun binti Abu Sufyan yang rela berpisah dari ayahnya, seorang pembesar dan pebisnis sukses, dan hidup sederhana dalam naungan Islam. Bukan karena ingin menyusah-nyusahkan diri. Tapi karena sepenuhnya pilihan kita untuk tidak mengandalkan manusia apalagi harta benda. Hanya bergantung kepada-Nya.

#Karena mereka ushwah kita.
#Shollu'alanNabiy.

No comments:

Post a Comment