Bismillahirrahmanirrahim

Bismillah... dengan nama-Mu aku memulai segala aktifitasku. Pula dengan nama-Mu aku mengakhirinya. Alhamdulillah.

Tujuan manusia diciptakan tiada lain dan tiada bukan adalah agar menyembah Allah SWT semata. Menyembahnya dengan tidak mengambil pihak lain sebagai sandaran.

Ada banyak kisah ajib dan ajaib yang membuktikan betapa ketika menggantungkan harapan hanya kepada-Nya maka buahnya pasti manis. Kita tak akan pernah merasa kecewa tidak pula sedih apalagi putus asa.



Setiap ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan hati pasrahkan saja kepada-Nya. Pasti suatu saat akan tiba masa ketika kita merasakan puas dan bahagia atas karunia-Nya sebagai balasan dari kesabaran dan penghambaan kepada-Nya.

Ikhlas itu erat kaitannya dengan ketergantungan kepada Allah SWT. Omongan kosong orang yang mengaku ikhlas tetapi masih kecewa pada sikap orang lain, kecewa pada situasi dan keadaan, kesal karena harapannya tidak sesuai dan sebagainya.

Manusia memiliki impian dan rencana yang telah disusunnya, tetapi hanya Allah SWT yang menentukan akan seperti apa hasilnya. Nikmati saja prosesnya pasti kelak akan terasa indah pada waktunya. Ketika terjadi hal-hal di luar rencana yakinlah bahwa yang dulunya menciptakan kita dengan amat baik kini punya rencana yang juga lebih baik dan lebih cocok untuk diri kita. Mengapa? Karena Dia lah Tuhan yang Maha Mengetahui apa-apa yang tidak kita ketahui.

Oleh karena itu, apapun yang terjadi di luar kehendak kita, tetap dan terus bersyukur. Sebab kita masih diberi kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.